Audit keuangan publik memiliki peran penting dalam pengawasan keuangan negara, terutama dalam hal memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik. Salah satu lembaga audit yang bertanggung jawab dalam melakukan audit keuangan publik di Indonesia adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK Kertapati, sebagai salah satu unit kerja dari BPK, memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan pengelolaan keuangan negara berjalan dengan baik.
Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, “Peran penting audit keuangan publik, terutama oleh BPK Kertapati, adalah untuk mengawasi dan memastikan bahwa dana publik yang digunakan oleh pemerintah benar-benar digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.” Hal ini sejalan dengan pendapat dari Prof. Dr. Hadi Subhan, seorang pakar keuangan publik, yang menyatakan bahwa “Audit keuangan publik merupakan salah satu mekanisme penting dalam menjaga keuangan negara agar tidak disalahgunakan.”
Audit keuangan publik yang dilakukan oleh BPK Kertapati tidak hanya melibatkan pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah dan badan-badan usaha milik negara. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, yang memberikan wewenang kepada BPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan negara secara menyeluruh.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Kepala BPK Kertapati, Bambang Harymurti, menyatakan bahwa “Kami selalu berkomitmen untuk melakukan audit keuangan publik secara profesional dan independen, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan negara.” Hal ini menunjukkan bahwa BPK Kertapati memahami betul betapa pentingnya peran mereka dalam memastikan keuangan negara berjalan dengan baik dan transparan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting audit keuangan publik, terutama oleh BPK Kertapati, sangat vital dalam pengawasan keuangan negara. Melalui audit keuangan publik yang dilakukan secara profesional dan independen, diharapkan keuangan negara dapat dikelola dengan baik dan transparan, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.