Tata kelola keuangan publik merupakan hal yang sangat penting, terutama di era digital seperti sekarang ini. Kertapati sebagai salah satu lembaga keuangan publik harus memiliki strategi efektif dalam meningkatkan tata kelola keuangannya.
Menurut Dr. Haryadi Sarjono, seorang pakar keuangan publik, “Strategi efektif sangat diperlukan dalam mengelola keuangan publik di era digital. Kertapati harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat.”
Salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan oleh Kertapati adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dengan menggunakan sistem informasi keuangan yang terintegrasi, Kertapati dapat lebih mudah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangannya.
Menurut Bapak Agus Martowardojo, mantan Gubernur Bank Indonesia, “Penerapan teknologi informasi dalam tata kelola keuangan publik dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Kertapati.”
Selain itu, Kertapati juga perlu meningkatkan literasi keuangan publik. Dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada para pegawai tentang tata kelola keuangan yang baik, Kertapati dapat mengurangi risiko terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan dana publik.
Menurut Prof. Armida Alisjahbana, seorang ahli ekonomi, “Literasi keuangan publik sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik. Kertapati harus terus meningkatkan pemahaman pegawainya tentang prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik.”
Dengan menerapkan strategi-strategi efektif seperti memanfaatkan teknologi informasi dan meningkatkan literasi keuangan publik, Kertapati dapat meningkatkan tata kelola keuangannya di era digital ini. Semoga Kertapati dapat menjadi contoh yang baik dalam mengelola keuangan publik secara transparan dan akuntabel.