Peran strategis BPK Kertapati dalam mencegah korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik sangatlah penting untuk menjaga keuangan negara agar tidak disalahgunakan. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan lembaga yang memiliki tugas utama melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan negara untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik.
Menurut Kepala BPK Kertapati, Ahmad Yani, “Peran strategis BPK Kertapati dalam mencegah korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik tidak boleh dianggap remeh. Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa keuangan publik digunakan sebagaimana mestinya dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.”
BPK Kertapati juga memiliki peran penting dalam memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, BPK Kertapati dapat mengidentifikasi potensi risiko korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik yang perlu segera ditindaklanjuti.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “BPK Kertapati memiliki peran strategis dalam mencegah korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik. Mereka harus terus melakukan pengawasan secara ketat dan memberikan rekomendasi yang dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan tata kelola keuangan negara.”
Dengan adanya peran strategis BPK Kertapati dalam mencegah korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik, diharapkan dapat tercipta tata kelola keuangan yang lebih baik dan transparan. Masyarakat juga diharapkan dapat turut serta dalam mengawasi penggunaan keuangan publik agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan negara.