Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan dana Kertapati. Peran pengawasan tidak boleh dianggap remeh, karena tanpa pengawasan yang baik, dana Kertapati bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Pakar Keuangan, Dr. Andi Widjajanto, “Pengawasan yang ketat sangat diperlukan dalam pengelolaan dana Kertapati. Tanpa pengawasan yang baik, risiko penyalahgunaan dana sangat besar.”
Pengawasan harus dilakukan secara terus menerus dan tidak boleh hanya dilakukan sesekali. Seorang pengawas harus memiliki integritas yang tinggi dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang ingin melakukan penyalahgunaan dana.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menekankan pentingnya peran pengawasan dalam mencegah penyalahgunaan dana Kertapati. Beliau mengatakan, “Pengawasan yang ketat dan transparan harus terus dilakukan agar dana Kertapati dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang seharusnya.”
Oleh karena itu, setiap institusi atau lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dana Kertapati harus memiliki tim pengawas yang handal dan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Mereka harus siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan tekanan yang mungkin timbul dalam proses pengawasan.
Dengan adanya pengawasan yang baik, diharapkan penyalahgunaan dana Kertapati dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan sama sekali. Sehingga dana tersebut dapat digunakan untuk kepentingan yang sesuai dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.