Audit Anggaran Pembangunan Kertapati: Menyusun Rencana Aksi untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Dana


Audit Anggaran Pembangunan Kertapati: Menyusun Rencana Aksi untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Dana

Pemerintah Kota Palembang baru-baru ini melakukan Audit Anggaran Pembangunan Kertapati untuk mengevaluasi penggunaan dana pembangunan di wilayah tersebut. Hasil audit menunjukkan adanya potensi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana demi mencapai pembangunan yang lebih berkualitas.

Menyikapi hal ini, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, menyatakan pentingnya menyusun rencana aksi yang konkret untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana pembangunan di Kertapati. “Kami perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menyusun strategi yang tepat guna memastikan setiap rupiah anggaran pembangunan benar-benar memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” ujar Fitrianti.

Menurut Ahli Ekonomi dari Universitas Sriwijaya, Dr. Budi Santoso, audit anggaran pembangunan merupakan langkah yang krusial dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan dana publik. “Dengan melakukan audit, kita dapat mengidentifikasi potensi pemborosan dan penyimpangan penggunaan dana, serta menyusun langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana pembangunan,” jelas Budi.

Dalam menyusun rencana aksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana pembangunan di Kertapati, perlu melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat setempat. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana pembangunan dianggap krusial untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan memastikan dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan bersama.

Melalui kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan rencana aksi yang disusun dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan dana pembangunan di Kertapati. Dengan begitu, pembangunan yang dilakukan akan lebih transparan, akuntabel, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.