Tahapan Audit Pengadaan Barang dan Jasa di Wilayah Kertapati merupakan proses penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik. Dalam setiap tahapan audit, terdapat prosedur yang harus diikuti untuk memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menurut Bambang Sutopo, seorang pakar dalam bidang audit, tahapan audit pengadaan barang dan jasa di wilayah Kertapati harus dimulai dengan pemeriksaan dokumen pengadaan, termasuk surat penawaran, kontrak, dan dokumen lainnya. Selain itu, Bambang juga menekankan pentingnya melakukan wawancara dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai proses pengadaan tersebut.
Selanjutnya, tahapan audit akan melibatkan pemeriksaan lapangan untuk memastikan bahwa barang atau jasa yang telah dibeli sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran atau korupsi dalam proses pengadaan tersebut.
Dalam tahapan audit pengadaan barang dan jasa, kejujuran dan integritas dari semua pihak terkait sangatlah penting. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Maria Soekarni, seorang ahli anti korupsi, yang menyatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus dijunjung tinggi dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa.
Dengan melakukan tahapan audit secara teliti dan transparan, diharapkan dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran publik dan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di wilayah Kertapati. Sehingga, anggaran publik dapat digunakan dengan efisien dan efektif untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.